MARKETING MINYAK ATSIRI ( Bag II )

Refresh :
Pemasaran minyak atsiri, menurut hemat penulis terdiri dari :
1. Rantai konvensional : Penyuling, Pengepul dan Eksportir.
2. Rantai non konvensional : End users ( Fabrikan ) dan Individual.

Dalam bagian II ini kita akan membahas marketing minyak atsiri dengan pola rantai non konvensional, yakni melalui End users ( Fabrikan ) dan Individual.

Marilah kita kembali ke dasar pemahaman minyak atsiri khususnya peruntukannya :

1.Penggunaan minyak atsiri ini sangat beragam, dapat digunakan mellalui berbagai cara yaitu
melalui mulut/dikonsumsi langsung berupa makanan dan minuman seperti jamu yang mengandung minyak atsiri, penyedap/fragrant makanan, flavor es krim, permen, pasta gigi dan lain-lain.

2.Pemakaian luar seperti untuk pemijatan, lulur, lotion, balsam, sabun mandi, shampoo, obat luka/memar, pewangi badan ( parfum ). Melalui pernafasan ( inhalasi/aromatherapy ) seperti untuk wangi-wangian ruangan, pengahrum tissue, pelega pernafasan.

3.Pemanfaatan aromatherapy sebagai salah satu pengobatan dan perawatan tubuh yang menjadi trend “ back to nature “ sangat membutuhkan bahan baku yang beragam dan bermutu dari tanaman aromatic.

Dengan mengetahui peruntukannya, maka dapat diidentifikasi end users ( Fabrikan ) dan Individual yang menggunakan minyak atsiri tersebut. Misalkan minyak atsiri yang peruntukannya untuk dikonsumsi langsung seperti jamu : maka identifikasi kita adalah pabrik-pabrik jamu yang ada. Contoh Jamu Jago, Air Mancur, Nyonya Meneer dan masih banyak lagi. Demikian banyak pabrik jamu baik yang skala besar maupun yang kecil. Untuk mengetahui alamat dan no telp pabrik jamu tersebut bisa secara langsung melihat dikemasan atau bisa browising melalui internet. Begitu pula untuk pasta gigi, penyedap makanan dan sebagainya digunakan dengan cara yang sama. Selain itu potensi yang cukup besar juga pemakaian untuk ” nergi drink “, bahkan seperti “Coca cola ” juga memerlukan minyak atsiri jenis Nut meg oil.

Begitu pula untuk pemakaian luar seperti untuk lulur, lotion, sabun mandi, shampo dan sebagainya. Kalau kita identifikasi fabrikan yang membuat bahan-bahan tersebut begitu banyak puluhan, bahkan kalau keseluruhan di identifikasi bisa sampai ratusan fabrikan.

Sekarang ini yang paling ngetrend adalah aroma therapy. Baik untuk SPA-SPA khusus maupun yang lagi berkembang adalah home SPA. Jelas SPA tersebut menggunakan bahan dasar minyak atsiri, baik dari kelompok bunga-bungan, biji-bijian maupun kayu. Sekarang banyak dijual di supermarket-supermarket peralatan home SPA dengan harga yang relatif murah. Keramik, lilin dan bahan bakunya ( minyak atsiri ). Ini merupakan potensi pasar retail minyak atsiri yang masih sangat terbuka dan menjanjikan.

Pembahasan :

Marketing adalah menjual sesuatu. Kita sering melihat secara miring kalau sudah dengar marketing. Dalam benak kita dalah orang yang menjual door to door dan berat banget. Tidak salah juga itupun bagian dari sales atau menjual. Tetapi pada hekkatnya dalam hidup ini kita harus menjual. Kita bekerja di perusahaan juga menjual/marketing juga yakni menjual jasa, bahkan para agamawanpun menjual ideologi, para politisi menjual program hidup kita memang harus menjual.

Begitu pula dalam usaha minyak atsiri kita harus mengelola tiga hal yang pokok : Bahan baku, proses produksi, dan memarketingkan hasil. Dalam marketing secara non konvensional yakni penjualan minyak atsiri kepada end user baik fabrikan maupun individual juga dihadapkan pada tantangan, meskipun kesempatannya cukup terbuka dan client yang cukup banyak. Kendala tersebut meliputi : Kemampuan marketing, Kualitas produk, kontinyuitas produk, sistim pemabayaran.

1. Kemampuan marketing
Marketing adalah sesuatu yang khas dan mempunyai syarat-syarat tertentu untuk berhasil menjadi penjual yang baik. Misalkan cara berkomunikasi, kepribadian, kualitas produk itu sendiri, harga dan sebagainya. Penulis tidak akan membaha marketing secara umum disini. Hanya perlu penekanan bahwa menjual sesuatu perlu ilmunya. Tak terkecuali memasarkan minyak atsiri, khususnya yang langsung kepada end users.

2. Kualitas produk
Hal ini berkait dengan kebutuhan dan persyaratan dasar dari end users itu sendiri. Produk-produk yang kita tawarkan harus memenuhi syarat tersebut. Ada end users yang kebutuhannya minyak atsirinya masih dalm bentuk crude oil ada juga yang sudah purifikasi. Tentu harus disesuaikan kemampuan produksi dari produsen minyak atsiri. Kadangkala juga ditemui meskipun dalam bentuk crude oil dengan persyaratan persyaratan tertentu misal kandungan tertentu maksimal sekian atau minimal sekian dan sebaganya.

3. Kontinyuitas produk.
Salah satu kelemahan penjualan kepada end users adalah jumlah yang relatif kecil per fabrikannya. Berbeda dengan penjualan konvensional yang memerlukan volume yang besar. Meskipun kebutuhannya relatif kecil per fabrikannya tetapi kontinyuitas merupakan syarat mutlak karena untuk keberlangsungan produksi dari fabrikan tersebut. Ini yang menjadi tantangan ssekaligus harus penetrasi pasar kepada beberapa fabrikan, kalau produksi dan bahan bakunya mendukung.

4. Sistim pembayaran.
Kalau penjualan minyak atsiri secara konvensional umumnya cash keras tetapi penjualan kepada end users umumnya tempo misalkan 1 bualan bahkan ada yang minta 3 sampai 4 bulan. Hal ini sebetulnya tinggal pengaturan arus kas dan permodalannya. Kelebihanya adalah penjualan ke fabrikan harga relatif lebih tinggi dari penjualan konvensional dan rutinitas kebutuhan barangnya sehingga pasar lebih jelas dan harga lebih stabil.

Apapun pilihan kita dalam pola penjualan, minyak atsiri merupakan potensi bisnis yang bisa dikembangkan karena oportunitynya masih cukup besar. Bagi para usahawan tantanagan bukan untuk mengecilkan nyali dan semanagat untuk berjuang bahkan itu merupakan yambahan energi untuk mencapai keberhasilan……………………SELAMAT BERJUANG dan SUKSES………………………………….

20 responses to “MARKETING MINYAK ATSIRI ( Bag II )

  1. assalamualaikum mas teguh, apakah mas juga pelaku bisnis minyak atsiri? kalau ya boleh ceritakan tentang pengalaman mas teguh dalam mengelola bisnis ini, terima kasih.

  2. Waalaikum salam, bener mas cuma untuk bercerita lika liku bisnis atsiri perlu media yang panjang……..

  3. saya sekarang kelola pkbm dan koperasi di jakarta dan saya pernah buat minyak atsiri (jahe) di sekolah, tetapi tidak menekankan aspek bisnisnya, menurut mas teguh ini bisnis bagus?

  4. Bp. handoyo…secara bisnis opportunity cukup bagus, tentunya bisa mewujudkan menyadi real memerlukan persyaratan tertentu, baik pemahaman bahan baku, teknologi proses produksi maupun penetrasi marketnya………salam

  5. kalau harus memilih, minyak atsiri jenis apa yang paling prospektif dan berapa dana minimum yang harus disiapkan untuk memulainya

  6. saya pernah coba suling mawar, hasilnya, menurut saya lumayan – maksudnya lumayan membuat saya tekor, karena dari sekian puluh kilo mawar yang jadi cuma beberapa tetes, itupun kualitasnya tidak ketahuan baik buruknya. Pak Teguh & pak Handoyo bisa kasih saran, dimana saya bisa dapat referensi penyulingan? Terimakasih

  7. Bapak Djati Widodo, bisa kontak Bp. Sugono No Hp : 08182911246. Atau saya di email teguh_seksiono@yahoo.co.id. Kami ada pelatihan kolektif dan prifat……Terimakasih.

  8. salam kenal…
    bagi yang ingin info ttg mesin destilator minyak atsiri bisa mengakses http://www.situsmesin.com/berita

    makasih. moga menjadi inspirasi bisnis anda

  9. memang untuk trading minyak atsiri sejauh ini lebih fokus kepada pasar eksport. padahal pasar lokal juga sangat menjanjikan. memang kebutuhan minyak atsiri untuk beberapa jenis usaha, seperti aromatherapy dll tidak besar. tapi jika yang kecil2 itu ditangani semua kan jadinya banyak juga. dan sejauh ini baru satu-dua saja yang membidik market small factory ini sebagai pangsa pasar minyak atsirinya. karna itu mereka bisa jual dengan harga yang fantastis. saya pun sempet dapat harga minyak yang cukup tinggi. setelah saya cross cek harga pasaran di tingkat penyuling, ternyata saya dapat harga 5 kali lipat lebih mahal. wow….!!!

  10. Salam kenal pak teguh, mohon bantuan kalau agen minyak nilam di jkt dimana ya pak ?
    terima kasih sebelumnya.,

  11. Salam kenal pak teguh, saya seorang mahasiswa teknik kimia, bagaimana dengan perkembangan eugenol di Indonesia sekarang apakah nilai ekspor masih minus bila dibandingkan dengan nilai impor nya??

  12. Salam Rimbawan,

    Mohon info sbb:
    1. Jenis tan penghasil atsiri yg cocok ditanam dibawah tegakan hutan rakyat, misal di Gn.Kidul,
    2. Skala usaha yg efisien?
    3. Pemasaran utk wilayah Jateng / DIY?

    Matursuwun

  13. saya sudah hampir bosan dengar dan baca tentang patchouli oil ini. Dari pembuatan bibit, penanaman dan penyulingan tanganku dah tebal atau kapalen. tapi petani gak punya hak tentukan harga dan selalu tergilas oleh tengkulak dan spekulan. trus piyeeeee reeeeek

    • Rd. Aulia Rahayaan

      Bikin agro martvpak biar petani bisa jual langsung ke konsumen yg notabene harga ga ke potong sana sini

  14. Salam hangat mas Teguh…..
    saya sangat tertarik dalam pengembangan bisnis/usaha essential oil ini, semoga ada forum untuk saling bertukar pikiran antara sesama pengembang usaha ini.
    Tq info2nya mas………..

  15. Mohon info tentang peluang bisnis minyak kayu manis karena bahan baku di tempat saya yg melimpah (kerinci-jambi) trims.

  16. Saya sangat mendukung untuk bisnis minyak atsiri. Karena peluang untuk memenuhi permintaan luar negeri begitu banyak. Selain itu minyak atsiri sangat bermanfaat untuk pengembangan dibidang kesehatan dan therapy secara herbal.Untuk itu bagi temen-teman yang butuh minyak cendana asli kupang saya ada persediaan. Minyak cendana sangat baik untuk minyak wangi karena baunya yang lembut kekayuan dan bisa untuk aroma therapy menjadikan lebih rileks dan penuh wibawa. Contact : 08156876293.

  17. salam hangat Mas Teguh,.
    saya pemain baru dibidang penyulingan minyak atsiri khususnya dari pohon cendana jenis mysoram india..saat ini kami kesulitan untuk memasarkannya karna dari sekian pengumpul yang kami temuin di daerah jakarta, belum ada yang berminat krn mrk belum mengenal cendana jenis mysoram india. kira2 minyak kami ini laku gak ya Mas dipsaran?.dan user yang membutuhkan minyak jenis ini siapa ya Mas?..Trimaksh Mas Be4.

  18. salam pak,
    saya tertarik memulai usaha minyak astiri nilam. untuk pemula, pemasarannya bagaimana ya pak? apakah ada yang menerima skala kecil terlebih dahulu?
    mohon infonya.

    087837857991

Tinggalkan Balasan ke teguh seksiono Batalkan balasan